Rabu, 29 Februari 2012

PROSEDUR PEMBUATAN PAKAN LELE

Prosedur Pembuatan Pakan
  1. Bahan-bahan dipersiapkan seperti tepung darah, tepung ikan, tepung kedelai, tepung dedak, minyak ikan, minyak jagung, mineral mix dan vitamin mix.
Bahan-bahan pembuatan pakan
  1. Bahan baku yang terdiri dari tepung darah, tepung ikan, tepung kedelai, dedak diayak dengan saringan tepung.
  2. Melakukan perhitungan formulasi pakan.
Formulasi pakan
  1. Penimbangan masing-masing bahan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan hasil perhitungan formulasi pakan.
  2. Pencampuran bahan-bahan, urutan dimulai dari bahan yang paling sedikit presentasinya sampai dengan bahan yang banyak presentasinya.
  3. Setelah homogen, campuran diberi air hangat sedikit demi sedikit sampai bahan tersebut bias dipilin dan tidak lengket ditangan, lalu dikukus selama kurang lebih 20 menit.
Pencampuran bahan
Pengukusan adonan
  1. Dikeringkan melalui penjemuran sinar matahari atau dengan menggunakan oven pada suhu 60 ˚C .

  1. Butiran pakan yang sudah kering diangin-anginkan sampai dingin dan disimpan dalam kantong plastik.
Cara perhitungan pakan dengan metode person square

Bahan baku utama adalah sebagai berikut :
  1. tepung ikan               = 67.9 %
  2. tepung darah            = 78 %
  3. tepung kedelai         = 35.8 %
  4. dedak                        = 13.3 %
Kadar protein yang dibutuhkan adalah 28 %
1. Kandungan protein utama anggap perbandingan 1:1 antara tepung ikan dan tepung kedelai.
            - tepung ikan                     67.9 % x 1 = 67.9 %
- tepung darah                      78 % x 1 = 78 %
                                                                              (67.9 % + 78 % ) : 2 =  72.95 %
2.   Kandungan protein penunjang anggap perbandingan 1:1 antara dedak dan tepung terigu
- tepung kedelai                35.8 % x 1 =  35.8 %
- dedak                             13.3 % x 1   = 13.3 %






Jumlah masing-masing bahan dalam 1000g pakan
1. Bahan dengan kandungan protein utama
     - tepung ikan = 1 bagian
                             = 1/2 × 7.13.% = 3.56 % atau 35.6 gram
      - tepung darah = 1 bagian
                          = 1/2 × 7.13 % = 3.56 % atau 35.6 gram
2.   Bahan dengan kandungan protein penunjang
      - tepung kedelai =  1 bagian
                            = 1/2 × 92.87 % = 46.44 % atau 464.4 gram
      - tepung dedak  = 1 bagian
                            = 1/2 × 92.87 % = 46.44 % atau 464.4 gram
                                                      =  100%    atau  1000  gram
Untuk membuktikan adanya protein sebanyak 28 % dalam 1000 gram pakan yang dibuat
1. Jumlah protein dari tepung ikan           = 3.56 × 67.9 % = 2.78
2. Jumlah protein dari tepung darah        = 3.56 × 78 %  = 2.42
3. Jumlah protein dari tepung kedelai      = 46.44 × 35.8 % = 16.62
4. Jumlah protein dari dedak                     = 46.44 × 13.3 % = 6.18
Dengan demikian jumlah protein per 1000 gram formulasi pakan
= 2.78 + 2.42 + 16.62 + 6.18 = 28 %

Kebutuhan bahan pakan buatan dan harga per kg

Bahan
Pakan 1
Pakan 2
Pakan 3
Jumlah Bahan
Harga / kg  (dlm Rp)
Biaya
(3 kg / %)
T. Ikan
0.1618
-
0.0356
0.1974
2.000
394.8
T. Kedelai
0.3236
0.2680
0.4644
1.056
5.000
5280
T. Jagung
0.2573
-
-
0.2573
2.800
720.44
Dedak
0.2573
0.5980
0.4644
1.3197
1.500
1979.55
Darah
-
0.1340
0.0356
0.1696
1.500
254.4
Total (Rp)
1591.79
2438
3143.2


8629/3 kg

Rabu, 15 Februari 2012

SESUAI DENGAN HATINYA PKK

Penataan halaman yang apik, akan menunjang dalam lomba PTP tingkat nasional yang akan diadakan  pada bulan April mendatang. Sedangkan untuk rumah yang tidak memiliki halaman yang luas, maka penanaman dapat dilakukan dengan media polybag atau hanya dengan plastik kresek dan bagor (karung beras). Berikut ini adalah contoh penataan halaman yang sesuai dengan HATINYA PKK.
Kebun gizi dengan dikelilingi pagar bambu
Penanaman beraneka ragam kebun gizi

Gerbang 'selamat datang'

Kebun gizi dengan pagar bambu

Pemanfaatan media polybag/karung

          .

PEMIJAHAN IKAN LELE

             Pemijahan ikan lele memerlukan waktu, tempat banyak, dan kesabaran yang tinggi. Berikut adalah cara memijahkan (mengawinkan) lele hingga benih berkembang.
Memilih lele indukan
         .
Mengecek kematangan indukan

Pengecekan kelamin lele, yang berwarna merah berarti siap kawin

Posisi kolam terpal untuk memijahkan

Penempatan kakaban untuk menyaring telur

Telur ikan lele pada kakaban
Lele berumur 5 hari
           

BIBIT BANTUAN

      Pemerintah Kabupaten Semarang mendukung penuh untuk kemenangan Desa Tawang dalam lomba PTP tingkat nasional. Antara lain dengan memberikan beberapa bibit bantuan seperti cabai, terong, kangkung darat, bayam, sawi, jagung, dll.
Kepala dusun mengambil benih cabai untuk dibagikan warga
Pengambilan benih cabai dan terong


Bibit bantuan pemerintah
Tanaman di polybag


Bibit jagung

Bibit kangkung darat
Penanaman bibit


TURUS JALAN


Tanaman andong merah
          Turus jalan merupakan penanaman tanaman di sepanjang jalan utama yang berfungsi menghiasi jalan itu sendiri, berikut juga bermanfaat bila nanti tumbuh besar. Tanaman turus jalan yang ditanam paling banyak di sepanjang jalan desa Tawang adalah andong merah, mahoni, dan tanjung.

Kerja bakti warga menanam turus jalan
Penanaman turus jalan

Tanaman turus jalan dilindungi bambu agar terhindar dari kerbau-kerbau warga yang sedang digembalakan

Turus jalan yang indah dengan andong merah

Kerja Bakti Untuk Menunjang PTP

         Kerja bakti adalah hal utama dan pertama yang harus dilakukan warga agar pelaksanaan lomba PTP dapat dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Selasa, 14 Februari 2012

PTP DAN HATINYA PKK


Pemanfaatan Tanah Pekarangan atau yang biasa disingkat dengan PTP adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memicu masyarakat desa untuk membangun desa. Program ini dalam PKK menjadi HATINYA PKK, yang merupakan singkatan dari halaman, asri, teratur, indah, dan nyaman.
Melalui kegiatan ini, diharapkan warga mau memanfaatkan tanah pekarangannya untuk menanam berbagai tanaman obat (TOGA) seperti kunyit, jahe, jeruk nipis dan tanaman empon-empon lainnya. Juga kebun sehat seperti cabe, bayam, kangkut, sawi, dll. Selain itu, tanah pekarangan yang masih kosong juga dapat dimanfaatkan untuk memelihara ikan lele, baik kolam terpal, kolam galian tanah, ataupun kolam beton permanen.
Untuk turus jalan-jalan bisa ditanami dengan tanaman andong merah, ataupun mahoni.

PENATAAN TANAMAN DI DEPAN RUMAH


Halaman tertata
Variasi tanaman
Salah satu hal yang perlu ditunjukkan dari kegiatan PTP dan HATINYA PKK adalah huruf ‘T’, yaitu tertata. Beberapa waktu lalu kami mengunjungi rumah salah satu warga dusun Tawang 4. Beliau akrab dipanggil dengan Mbak Aning. Mbak Aning memiliki tanah pekarangan yang sangat tertata dan elok dipandang dari depan rumah. Tanaman yang sangat mencolok adalah tanaman morotamu, tanaman buah naga, andong merah, kaktus, palma, lomponh, lidah mertua yang rimbun, dan berbagai tanaman hias lainnya. Juga ada beberapa kebun gizi seperti terong ungu, cabai, ketela pohong, dll. Semuanya sudah tertata dengan rapi.
Pekarangan Mbak Ning menjadi percontohan bagi warga dusun lainnya agar dapat menata tanaman di halaman rumah dengan rapi.


Tanah yang di-bedeng-bedeng

          Sedangkan untuk pekarangan yang luas juga ada kalanya perlu dilakukan bedeng-bedeng, yaitu pengolahan lahan dengan dibuat blok-blok sesuai dengan jenis tanamannya. Agar kebun gizi terlihat indah dan menarik. Tempo hari kami ikut menanam cabai dan terong untuk memberi percontohan kepada warga tentang cara pengolahan tanah baik.